Kamis, 14 Mei 2015

Hubungan Membaca Dengan Empati

Manfaat membaca jauh melampaui keterampilan literasi - sebuah badan penelitian menyoroti kekuatan cerita untuk membantu anak-anak mengatasi perasaan mereka sendiri dan orang lain.

Sebuah studi Cambridge University oleh Maria Nikolajeva, profesor pendidikan, menemukan bahwa "membaca fiksi memberikan pelatihan yang sangat baik bagi orang-orang muda dalam mengembangkan atau berlatih empati dan cara berpikir, yaitu, memahami bagaimana orang lain merasa dan berpikir".

Neuroscience mendukung hal ini. Para peneliti di Emory University di Atlanta, AS, mengatakan bahwa fiksi trik otak kita ke dalam pemikiran kita adalah bagian dari cerita. Empati membuat kita merasa bahwa karakter kita terikat, karena otak kita memiliki sensitivitas yang sama dengan orang lain. Studi Carnegie Mellon University menemukan bahwa ketika Anda tersesat dalam sebuah buku, otak Anda hidup melalui karakter pada tingkat neurologis.

Empati semakin diakui sebagai keterampilan hidup yang vital, dan modal dasar untuk hubungan yang sehat. Roman Krznaric, penulis Empati, sebuah Handbook untuk Revolusi, mengatakan: "Telah terjadi pergeseran yang luar biasa ... sebuah konsep yang telah terkubur dalam buku teks psikologi selama hampir satu abad - empati - datang untuk dilihat sebagai salah satu kekuatan fundamental untuk mengatasi tantangan global. "

0 komentar:

Posting Komentar